https://www.beanilla.com/media/wysiwyg/vanilla-beans-for-sale.jpg

Vanili merupakan salah komoditas perkebunan yang paling menarik. Pasalnya harga pembelian bisa mencapai Rp. 3,5 juta per kg. Namun dampak dari harga yang selangit tersebut lalu memunculkan spekulan-spekulan.

Siapakah para spekulan tersebut. Tidak lain adalah pedagang yang hanya berusaha mendapatkan barang dengan cepat  tanpa memilikirkan soal mutu dan keberlanjutan perkebunan petani.  Tidak jarang mereka merayu pekebun untuk melakukan ­panen muda. Oknum spekulan ini juga yang kadang melakukan tercela dengan menambah benda asing yang akhirnya merusak citra vanili dari wilayah tertentu.

Cara terbaik berbisnis vanili adalah dengan pola kemitraan. Dimana petani dengan eksportir atau pemilik pabrik pengolahan vanili melakukan kerjasama pembelian. Adapun kontrak kerjasama dilakukan bukan pada saat panen namun sebelum panen.

Dengan model ini maka petani bisa mendapatkan jaminan melakukan panen tua dan mengolahan dengan mutu yang baik. Sementara buyer bisa mendapatkan barang dengan kualitas terbaik.

Lalu bagaimana trik mengembangkan kemitraan ini.

Buat para petani sebaiknya selektif dalam memilih mitra. Sebelum panen sebaiknya Anda sudah mencari pembeli. Lalu perusahaan yang menjadi mitra sebaiknya:

  • Memiliki industri pengolahan
  • Representatif dari perusahaan pengolahan langsung di luar negeri
  • Memiliki track record yang baik
  • Bersedia melakukan pembinaan terhadap pekebun

 Sementar untuk perusahaan, dalam mengembangkan kemitraan sebaiknya:

  • Mencari mitra petani yang memiliki kelompok tani atau koperasi
  • Memiliki kebun dan mengetahui cara pengolahan vanili
  • Merupakan  petani andalan atau binaan dari Dinas yang Membidangi Perkebunan

Dengan cara-cara ini maka pengusaha dan petani bisa mengembangkan usaha secara berkelanjutan. Sehingga pada akhirnya vanili yang dihasilkan petani bermutu dan pengusaha bisa mendapatkan nilai lebih dari vanili kering yang prima.

Add comment


Security code
Refresh